Ditebas Samurai, Pemuda Basirih Tumbang Bersimbah Darah

Relawan bersama warga mengevakuasi Pathur Rochman yang bersimbah darah ke IGD RS dr Soeharsono (TPT) Banjarmasin, Senin (25/8/2025). (Foto:Istimewa)
LINTANGBORNEO.COM, BANJARMASIN – Warga Jalan Yos Sudarso, Telaga Biru, Banjarmasin Barat, digegerkan penemuan seorang pria terkapar bersimbah darah, Senin (25/8/2025) sore. Belakangan diketahui korban bernama Pathur Rochman (25), warga Kompleks Yuka, Basirih.
Dengan luka parah di leher dan tangan, korban sempat masih sadar saat dievakuasi relawan emergency ke IGD RS dr Soeharsono (TPT) Banjarmasin. “Luka paling parah ada di bagian leher, cukup dalam dan terbuka. Saat ini korban masih dalam penanganan intensif,” ujar seorang petugas medis di RS TPT.
Informasi dihimpun di lapangan, penganiayaan itu diduga terjadi di Jalan Barito Hilir RT 36, tak jauh dari gerbang masuk Pelabuhan Trisakti. Korban yang masih dalam kondisi terluka parah sempat berjalan jauh, hingga akhirnya tumbang di kawasan Air Mantan.
“Korban ditemukan tergeletak bersimbah darah. Lokasi jatuhnya cukup jauh dari tempat awal kejadian,” tutur Ketua RT 36, Mursyidi.
Ia menambahkan, insiden itu terjadi di depan sebuah usaha travel yang juga dijadikan tempat tinggal pelaku. “Pelaku ini pendatang, buka jasa tato di situ. Sudah hampir setahun tinggal di lingkungan kami tanpa pernah melapor,” ungkapnya.
Menurut Mursyidi, konflik keduanya diduga lantaran persoalan uang. “Kabarnya korban sering datang ke tempat itu, minta uang. Karena pelaku kesal, akhirnya terjadilah penganiayaan. Apalagi usaha jasa tato mereka jarang ada pelanggan,” jelasnya.
Korban mengalami luka serius di leher kiri dan kanan, serta luka di dua jari tangan kirinya. “Soal pelaku, saya tidak tahu pasti ke mana perginya. Apakah sudah diamankan atau kabur,” ujarnya lagi.
Keterangan berbeda datang dari aparat. Kapolsek Banjarmasin Barat, Kompol M Noor Chaidir, melalui Kanit Reskrim Iptu Indra Permadi, menyebutkan korban saat itu dalam kondisi mabuk dan meminta uang kepada pelaku untuk membeli minuman keras.
“Pelaku emosi, lalu menebas korban dengan samurai ke arah leher kiri, juga mengenai jari manis tangan kirinya,” terang Indra.
Usai kejadian, korban segera dilarikan ke RS TPT. Sedangkan pelaku kabur dan kini masih dalam pengejaran polisi. “Kami sudah menerima laporan dari keluarga korban, dan tim saat ini masih memburu pelaku,” tegas Indra.(LB)